SIFAT SAYURAN
Sayuran mempunyai sifat yang
mudah rusak. Sifat ini menyebabkan munculnya ketergantungan yang tinggi antara
konsumen dan pasar, dan juga antara pasar dan produsen. Selain itu, terdapat
sifat-sifat lain yang perlu diketahui pengusaha yaitu sebagai berikut :
1.
Tidak tergantung musim
Sayuran
dibedakan menjadi tanaman sayuran semusim dan tahunan. Produk sayuran tersebut
dapat setiap hari kita peroleh meskipun
terdapat beberapa jenis sayuran tahunan yang pada saat-saat tertentu jumlahnya
sedikit dan harganya mahal. Oleh karena tidak tergantung musim, sayuran dapat
dibudidayakan kapan saja asal syarat tumbuhnya terpenuhi
2.
Mempunyai resiko tinggi
Umumnya, produk sayuran
bersifat mudah busuk sehingga umur tampilannya pendek. Seiring dengan
berjalannya waktu, harganya pun semakin turun sampai akhirnya tidak bernilai
sama sekali. Ada juga komoditas sayuran yang tahan lama, yaitu dari jenis
sayuran umbi kentang. Namun, dalam penanganannya, jenis ini tetap beresiko
tinggi sehingga menjadi cacat / rusak akibat perlakuan fisik, terutama bila
jarak dari kebun ke pasar atau ke konsumen cukup jauh.
Oleh karena
sifatnya mudah busuk / rusak dan umur tampilannya pendek maka letak lokasi
usaha dari produsen ke konsumen sebaiknya lebih dekat. Selain menjaga mutu, kedekatan
lokasi juga dapat menghemat biaya pengiriman.
3.
Perputaran modalnya cepat
Walaupun beresiko tinggi, perputaran modal
usaha sayuran cukup cepat. Hal ini terkait dengan umur tanaman untuk produksi
yang singkat dan adanya permintaan pasar yang tidak pernah berhenti karena
setiap hari orang membutuhkan sayuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar